Header

Sabtu, 15 Februari 2014

Pantes gak sih?

"Aku suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?"
"Maaf, bukan cuma kamu yang nembak aku tapi ada orang lain juga yang nembak aku. Aku bingung."


Sebuah kalimat manis untuk sebuah kenyataan pahit. Iya, ditolak... Cinta itu ibarat coklat... ada yang manis... ada yang pahit.. Cinta yang pahit akan terasa manis apabila ditambah manisnya kebersamaan,kepedulian, dan rasa sayang satu dengan yang lain. Dan cinta yang manis akan terasa pahit apabila diiringi dengan kecemburuan,keegoisan, dan ketidak adanya rasa sayang satu sama lain. Wanita adalah makhluk yang sulit ditebak. Sedangkan Pria makhluk yang takut salah untuk menebak wanita. Wanita berfikir semua Pria tak ada yang setia. Disaat sang Pria mencoba mengalah dengan merasa bersalah dan berusaha agar tetap setia.
Beratus macam alasan seorang Wanita untuk menolak rasa sayang dari seorang Pria. Dan Tak Ada alasan untuk pria untuk menyayangi seorang Wanita, Kenapa? Karena Cinta tak butuh alasan.! Karena Cinta butuh ketulusan kasih sayang, Perjuangan, Serta Perjuangan. Orang yang sudah lama pacaran mungkin aja putus karena sebuah alasan. Tapi Tidak ada alasan untuk tetap bersama orang yang kita sayang.
 Gue Tomo. Pengalaman gue dalam mencari cinta udah cukup banyak... jadi gue udah bisa dibilang berpengalaman soal cinta.(Berpengalaman DiTOLAK) Berapa kali gue ditolak? Kira-kira Jari tangan cukuplah buat ngitung berapa kali. Udah cukup banyak alasan yang gue terima untuk sebuah penolakan. Misalnya Ingin Fokus Belajar, Belum Boleh Pacaran, Belum mau pacaran, Bingung mau pilih siapa. Yang pada akhirnya Mereka Jadian dengan cowo lain. Gue? Sedih? Pada awal mulanya IYA, Wajar kok siapa sih yang gak sedih kalo patah hati? Tapi setelah gue beranjak dewasa dan pikiran gue juga bertambah mesum Dewasa, Nope! Karena gue berfikir mungkin emang gue belum atau enggak cocok sama dia. Tapi terkadang kita kaum wanita itu munafik. Kenapa? Sudah tertera pada alasan yang mereka lontarkan kepada pria. Kaum Pria juga jangan keburu senang, Kalian juga sama munafik. Jika ada Pria bilang dia melihat wanita bukan karena fisik melainkan karena hati, It's BULLSHIT!! TaiBanteng! Mustahil! Karena tanpa ada ketertarikan secara visual maka pria tidak akan mendekati lebih dekat untuk mengenal hati wanita tersebut. Manusia itu tempatnya Khilaf dan kesalahan. Ketika Wanita memilih orang yang salah, dia akan merasakan manisnya kebersamaan dengan orang yang dia pilih, manisnya hari yang mereka jalani dengan sebuah ikatan, saling peduli satu sama lain, tapi itu semua hanya akan manis pada awalnya. Hingga mereka pada akhirnya saling cemburu satu sama lain, hilangnya rasa percaya satu sama lain, dan hingga mencapai keputusan terakhir... PUTUS
Ketika putus orang yang sudah merasa bosan akan terasa biasa saja. Yang masih sayang, dia akan menangis. Menangis karena bingung. Bingung akan apa kesalahannya hingga hubungannya harus berakhir. Sedangkan saat menjalin sebuah hubungan, dia tidak pernah merasa bersalah karena selalu menyalahkan pihak sebelah, dan pihak sebelah tidak pernah merasa bersalah dan lebih memilih untuk mengalah. Akan selalu ada kata "Intropeksi Diri" masing-masing dulu deh, yang pada akhirnya NOTHING. Nggak ada yang intropeksi karena saling merasa benar. Intinya pantes gaksih dia ditangisi? Liat sekelilingmu. Masih ada teman,sahabat,saudara. Ketika kau kehilangan satu orang kau masih memiliki banyak orang disekelilingmu yang mungkin saja diantaranya ada orang yang tepat untukmu. Orang yang mengenalmu jauh lebih dalam dari mantan pacarmu. Tapi kau tak pernah menyadairinya. Karena Ego dan Gengsi.Selama masih remaja Kesalahan itu wajar dilakukan, karena itu akan memberikan pengalaman sebagai pelajaran untuk merubah masa depan, tapi kesalahan tersebut tidak patut untuk ditangiskan. Kesalahan memilih pasangan adalah hal biasa, karena terkadang kita tuli. Tuli akan suara hati kita yang sebenarnya telah memilih orang yang benar namun kita memilih orang yang sebaliknya. Kita terlalu egois akan pikiran kita tanpa ada rasa ingin mendengarkan hati kita. Memikirkan jika memilih untuk mendengarkan suara hati kita, kita tidak akan bahagia bahkan mencicipi manisnya sebuah hubungan jika bersamanya. Namun percayalah semua aakan indah pada waktunya. Ketika orang ingin mencapai sesuatu, dia harus melangkah. Langkah demi langkah yang dia lalui memiliki sebuah tujuan. Untuk mendapatkan Permaisuri sejatinya. Hidup ini butuh tujuan. Tetapi jika anda memiliki tujuan yang berbeda anda tidak bisa melaluinya bersama karena akan menjauhkan orang yang anda ajak menjauhi tujuannya. Yang pada akhirnya dia akan kembali mengingat tujuan awalnya, dan menjauhi diri anda.
Pada saat itu anda akan menyadari, bahwa orang yang sebenarnya tulus pada anda ada di sekeliling anda :)


"Ketika kau sedang bersama orang yang salah, berbahagialah bersamanya selagi bisa. Karena akan tiba suatu saat, untuk dirimu menangis karenanya. Dan pada saat itu akan ada orang yang menurut anda bukan orang yang tepat yang ternyata selama ini dialah yang selalu setia menunggu anda, menemani anda, selalu ada selagi anda membutuhkannya, selalu setia untuk bersama anda, selalu setia untuk menjaga anda, selalu setia untuk berjuang demi anda, selalu sedia untuk berkorban demi anda, dan selalu setia... Menyayangi Anda Sepenuh Hati."
Salam Robot, ShuffleBottt

0 komentar:

Posting Komentar